Senin, 31 Desember 2012

Cara Menghitung Nilai t dan F tabel dengan Excel

Untuk kepentingan pengujian hipotesa, kita sering membutuhkan nilai t dan F dari tabel yang biasanya tersedia di buku-buku statistik atau ekonometrik. Tapi ketika sampelnya besar (sehingga derajat bebasnya juga besar), biasanya angka tersebut tidak tersedia.
Sebenarnya di Microsoft Excel tersedia fasilitas untuk menghitung t dan F ini, berapapun ukuran derajat bebasnya.
Bagaimana caranya ?
Untuk t tabel.
1. Tempatkan kursor (pointer) anda di sel yang akan mengeluarkan hasil t tabel.
2. Ketik rumus ini =TINV(0.05,9). Kemudian tekan ENTER, maka akan keluar nilai t tabelnya. Ini kalau tingkat kesalahannya 5% dan derajat bebasnya 9. Tentunya anda bisa ganti angka-angka tersebut sesuai kebutuhan.
Untuk F tabel.
1. Tempatkan kursor (pointer) anda di sel yang akan mengeluarkan hasil F tabel.
2. Ketik rumus ini =FINV(0.05,3,8). Kemudian tekan ENTER, maka akan keluar nilai F tabelnya. Ini kalau tingkat kesalahannya 5% dan derajat bebas 1 = 3 dan derajat bebas 2 = 8. Tentunya anda bisa ganti angka-angka tersebut sesuai kebutuhan.

selamat mencoba :) semoga bermanfaat :)

sumber : http://junaidichaniago.com

Sabtu, 29 Desember 2012

Jenis Data Statistik

1. Data statistik berdasarkan sifat angka.
Berdasarkan sifat angkanya, data statistik dibedakan atas dua bagian yaitu data kontinum dan data diskrit.
Data kontinum adalah data berupa sederetan angka yang bersifat kontinum atau sambung-menyambung.
Contoh:
·         Data tinggi badan: 150cm; 150,1cm; 150,2cm; 150,3cm ….
·          Data berat badan: 70 kg; 70,1kg; 70,2kg; 70,3kg; 70,4kg
Data diskrit adalah data yang tidak bersifat pecahan.
Contoh:
Jumlah anggota keluarga
 
2. Data statistik berdasarkan cara penyusunannya.
Berdasarkan cara penyusunannya data statistik dibedakan atas  : data nominal, data ordinal dan data interval.
Data nominal adalah data yang penyusunannya didasarkan pada kategori atau klasifikasi tertentu.
Contoh:
·         Jumlah siswa menurut jenis kelamin
·         Status keagamaan
Data ordinal adalah data yang penyusunannya berdasarkan rangking atau peringkat tertentu.
Contoh:
     interval kelulusan dan indeks prestasi mahasiswa
            ≤ 49                 = E
            50 – 59            = D
            60 – 69            = C
            70 – 79            = B
            ≥ 80                 = A
 
3 Data statistik berdasarkan bentuk angkanya
Data tunggal adalah data yang setiap bentuk angkanya hanya mewakili satu unit.
Contoh:
·         Prestasi belajar mahasiswa
·         Jumlah siswa
Data kelompok adalah data yang penyusunannya terdiri dari beberapa unit di mana dalam setiap unitnya terdiri dari beberapa angka.
Contoh:
·         Dalam unit interval 80 – 84 terdapat angka 80, 81, 82, 83, 84
·         Dalam unit interval 75 – 79 terdapat angka 75,76, 77, 78, 79
 
  4. Data statistik berdasarkan sumbernya
      Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau sumber asli;
Data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber asli.

     5. Data statistik berdasarkan waktu pengumpulannya.
      Data seketika adalah data yang mencerminkan keadaan pada waktu tertentu saja.
      Contoh:
·         Jumlah kelulusan siswa di Kota Kupang tahun 2007
·         Jumlah mahasiswa FKIP UKAW tahun angkatan 2007/2008    
      Data time series adalah data yang mencerminkan keadaan dari beberapa waktu sekaligus.
      Contoh:
·         Perkembangan jumlah mahasiswa UNDIP selama 10 tahun terakhir.
 
 
 

Statistika Deskriptif dan Statistik Inferensial

Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
 
Statistika inferensia
 Statistika inferensia mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya(populasi).
Dalam statistika inferensia diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum.Metode ini disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari statistika inferensia yang hanya didasarkan pada sebagian data saja sebagian data saja menyebabkan sifat tak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan dalamn pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika inferensia.
 

4 SOFTWARE YANG SERING DIGUNAKAN STATISTISI

Beberapa software statistik yang paling banyak digunakan yaitu :
1. SPSS
Statistical Package for the Social Sciences atau pupuler disingkat (SPSS) dirilis pertama kali pada tahun 1968. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisa statistika.

Sejak tanggal 28 Juli 2009, "SPSS" disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare), karena perusahaan ini telah dibeli oleh perusahaan IBM dengan harga US$1,2 milyar.

2. Minitab 
adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks.

Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah program analisis statistik oleh NIST.
 
3. LISREL. 
Linear Structural Relationship populer dikenal dengan Lisrel pada awalnya Lisrel merupakan sebuah nama model persamaan struktural yang dikembangkan oleh Karl Joreskog (1973). Pada tahap selanjutnya dikembangkan software computer yang mendukungnya oleh Joreskog dan Sorbom.

Software Lisrel yang pertama kali tersedia untuk publik adalah Lisrel versi 3 yang dipublikasikan pada tahun 1975. Pada Lisrel versi 8 mulai diperkenalkan bahasa pemrograman SIMPLIS yang lebih user friendly dibandingkan bahasa LISREL. 

4. SAS.  
Statistical Analysis System atau popular disebut SAS adalah suatu sistem terpadu dari produk perangkat lunak yang disediakan oleh SAS Institute Inc.

SAS memungkinkan programmer untuk melakukan entri data, analisis statistik, peramalan untuk mendukung keputusan riset operasi, peningkatan kualitas pengembangan aplikasi data dan lain sebagainya.


Rabu, 12 Desember 2012

STATISTIKA 2012

Kita ini TEMAN, SAHABAT dan KELUARGA .


 Kalian sangat berarti istimewa di hati
 Selamanya rasa ini
 Jika tua nanti kita t'lah hidup masing-masing
 Ingatlah hari ini :)

Kamis, 06 Desember 2012

PROSPEK KERJA STATISTISI


Banyak yang bertanya mau jadi apa sih sarjana statistika ? mau kerja apa sarjana statistika ?
ini nih jawabannya.. cekidot :D 
Prospek kerja sarjana Statistika dapat menempati posisi peneliti, CEO serta staff pada bagian Electronic Data Processing, System Analyst, Quality Control, Planning, Controlling and Production, dll. pada berbagai bidang :
1. Lembaga pemerintahan (Depdagri, Diknas, Depkeu, Dephan dll)
2. Sektor industri/jasa keuangan (perbankan, asuransi, bursa saham, BUMN)
3. Industri strategis (PT. PAL, PT.KAI, PT.PLN, PT.GAS, dll)
4. Bidang industri perangkat lunak dan komputer (perancangan sistem,
programming, desain grafis, dll)
5. Bidang industri penerbitan dan percetakan.
6. Industri telekomunikasi (telematika, Telkom)
7. Industri pengolahan data dan informasi (BPS, LSI, Barometer, LRI, dll)
8. Bidang riset dan pengembangan (LIPI, BATAN, LAPAN, BPPR,
Marketing Riset Informasi, dll)
9. Bidang akademik, sebagai dosen di PTN dan PTS terkemuka.

dan pada intinya lulusan statistika itu memang dibutuhin dimana aja  *bangga :D 
tapi, apakah selalu lulusan sebuah jurusan pasti akan bekerja di bidang jurusan tersebut?
Ujung-ujungnya emang takdir, semua di tangan Allah. Tapi juga kita harus berusaha. Banyak juga loh, lulusan sebuah jurusan yang pekerjaannya nanti tidak sejalur dengan bidangnya itu. Sebab apa mau dikata, otak kita juga mempengaruhi. Bakat kita dimana juga kadang menjadi hal yang patut diperhitungkan. Oleh itu skill kita lainnya juga harus diasah.


sumber : http://www.statistikawan.com/2010/10/apa-lapangan-kerja-prospek-lulusan.html

Kamis, 29 November 2012

MARS STATISTIKA






Bergeraklah barisan statistik
Tekadkan semangat juangmu
Hadapilah setiap rintangan
Demi kemajuan Statistik
           Reff : Statistik memang paling keren
                    Untuk kita semua
                    Kerahkan semua daya dan upaya
                    Demi kemajuan Statistik
Bangkitlah tunas hijau pilihan
Kitalah tempat tumpuan harapan
Ditempa dan dibina tuk satu tujuan
Maju dan jayalah Statistik

back to reff
STATISTIK   BANGKIT
STATISTIK   MAJU
STATISTIK   JAYA
HIDUP STATISTIKA !